Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Cerita Horor #15 PERJALANAN HOROR SI TUKANG CILOK 👀

Gambar
PERJALANAN HOROR SI TUKANG CILOK Pramono adalah seorang penjual cilok keliling yang biasa berkeliling desa dengan sepeda ontelnya. Setiap hari, ia berangkat pagi dan pulang menjelang senja, berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya untuk menjajakan cilok buatannya yang terkenal lezat. Namun, malam itu berbeda. Karena pesanan khusus untuk sebuah acara keluarga, Pramono harus bekerja lebih lama dari biasanya. Ketika ia akhirnya menyelesaikan pesanan terakhirnya, langit sudah gelap dan malam mulai terasa mencekam. Jalanan desa yang biasanya ramai dengan suara anak-anak bermain kini sunyi senyap. Pramono merasa sedikit tidak nyaman, tapi ia tidak punya pilihan lain. Sepeda ontelnya melaju perlahan di atas jalan yang berbatu, menyusuri jalan setapak yang gelap hanya diterangi oleh lampu sepedanya yang redup. Saat melewati sebuah pemakaman tua di pinggir desa, angin dingin tiba-tiba berhembus kencang, membuat Pramono merinding. Ia mengayuh lebih cepat, berusaha secepat mungkin...

Cerita Horor #14 KISAH HOROR PENJUAL NASI GORENG

Gambar
KISAH HOROR PENJUAL NASI GORENG Malam sudah larut, dan udara dingin perlahan menyelimuti desa. Paijo, seorang penjual nasi goreng yang setia pada profesinya, memulai rutinitas malamnya. Setiap malam, ia mendorong gerobak kayu tuanya yang sudah setia menemaninya selama bertahun-tahun. Roda gerobaknya berdecit halus, mengiringi langkah-langkahnya di jalanan desa yang sepi. Suara-suara malam, seperti serangga dan angin yang berdesir di pepohonan, menjadi teman setia dalam perjalanannya. Desa tempat Paijo tinggal adalah desa yang kecil dan tenang, dengan rumah-rumah tua yang berdiri kokoh di sepanjang jalan. Para penduduknya hidup sederhana, dan Paijo adalah salah satu yang paling dikenal.Setiap malam, orang-orang menunggu kedatangan gerobaknya untuk menikmati nasi goreng, bakmi goreng, dan bakmi godog yang dimasaknya dengan penuh keterampilan dan rasa. Hidup Paijo mungkin sederhana, tapi ia bahagia dengan ap...